Nor Rizkia

Doaku hari ini: Tuhan, izinkan aku mendapatkan hasil terbaik atas semua usahaku, untuk kebaikan kehidupan aku dan keluargaku.



Jilbab seharusnya tidak hanya menjadi gaya-gayaan, namun juga menjadi ajang gaya hidup modern yang sederhana, romantis dan positif(tutup aurat). Namun bagaimana jika jilbabnya seperti ini?

Jilbab telah menjadi trend masyarakat Indonesia khususnya kaum hawa. Bahkan mereka ada yang rela mengeluarkan isi dompet untuk memperdalam ilmu mempercantik diri dengan jilbab tersebut. Tetapi pertanyaannya, apakah mereka telah mengetahui aturan-aturan berjilbab yang sesungguhnya?Ada beberapa gaya berjilbab yang justru menambah dosa bagi pemakai jilbab tersebut yakni kau hawa.


Jilbab ketat

jilbab jilboobDiwajibkannya memakai jilbab bagi Muslimah dengan tujuan agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang menggoda para kaum adam. Namun yang terjadi saat ini, muslimah seakan-akan mengacuhkan ketentuan berjilbab tersebut. Mereka pada dasarnya memang berjilbab, namun tidak sesuai dengan aturannya karena lekuk tubuh mereka masih sangat nampak. Bahkan sebagian dari muslimah tersebut berjilbab hanya untuk menonjolkan lekuk tubuh mereka. Hal seperti inilah yang menambah dosa mereka.

Jilbab yang mirip pakaian lelaki

jilboobs Celana jeans dan kaos lengan panjang pada dasarnya pakaian yang biasa dipakai oleh laki-laki. Namun, muslimah saat ini seakan tidak tahu dengan hal tersebut. Walaupun mereka memakai kerudung, namun kerudung yang mereka pakai tidak menutupi lekuk tubuh seperti dada
dan punggungnya, terlebih lagi dipadu dengan pakaian kaos lengan panjang serta celana jeans, akhirnya tubuh mereka yang harusnya tertutup dan tidak nampak lekukannya, malah semakin menonjol kemana-mana.

Jilbab dengan bahan tipis bahkan transparan

Memakai jilbab dengan bahan tipis alias transparan memang terlihat modis. Dan bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Namun, jilbab dengan bahan inilah yang justru membuat dosa dan tidak diperbolehkan oleh agama. Rosulullah SAW menyebut hal seperti ini dengan sebutan “berpakaian tapi tellaanjangg”.

Jilbab yang menyerupai wanita selain muslimah

Jaman memang sudah berkembang, begitu juga dengan model-model berbusana. Tetapi tidak berlaku bagi aturan agama, terutama tentang berjilbab. Para muslimah hendaknya benar-benar mengetahui bagaimana tata cara berjilbab yang benar. Agar yang dilakukan oleh mereka tidak sia-sia bahkan hanya menghasilkan dosa bukan pahala. Sebagai contoh, berkerudung namun pa…hanya masih jelas terlihat, berjilbab namun da..da tetap dipamerkan. Dengan demikian, berjilbab justru membuat mereka semakin berdosa saja.

Jadi, sebaiknya nih sahabat betul-betul harus tahu bagaimana dan seperti apa berjilbab dan menjadi muslimah yang baik tersebut.

(Sumber: www.mozaikislam.id)

Dalam Islam, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai obat hati yang sakit. Diantaranya:

1. Qiyamul Lail (Sholat Malam)

5 Cara Mengobati Sakit Hati Menurut Islam (sholat)
Qiyamul lail adalah amalan sunnat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Hal ini mengindikasikan bahwa ada keistimewaan tersendiri pada qiyamul lail. Melaksanakan qiyamul lail adalah bukti penghambaan murni seorang makhluk kepada Tuhannya. Disaat malam yang sepi, hanya dirinya dan kehadiran Allah SWT. Dan Allah pun menjanjikan jalan keluar yang mudah dalam segala urusan jika rajin mendirikan qiyamul lail. Seseorang yang rajin mendekatkan diri kepada Tuhannya jelas akan terhindar dari berbagai penyakit hati.

2. Membaca Al-Qur’an

5 Cara Mengobati Sakit Hati Menurut Islam (baca Qur'an)
Seseorang yang rajin membaca Al-Qur’an disamping memperoleh pahala yang besar akan mendapatkan banyak hikmah, diantaranya ketentraman jiwa dan ketenangan hati. Al-Qur’an sendiri merupakan Syifaun atau obat bagi segala penyakit.

3. Dzikrullah

5 Cara Mengobati Sakit Hati Menurut Islam (dzikir)
Yakni mengingat Allah SWT. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa seorang tidak akan mencuri disaat ingat Allah SWT. Hal ini berarti dzikir kepada Allah SWT. adalah benteng yang akan menjaga hati kita dari bisikan syetan.
Al-Qur’an sendiri menjelaskan bahwa syetan tidak akan menggoda manusia (hamba) yang mukhlis (bersih, damai). Dzikir disini cakupannya amat luas, bisa berarti lisan juga bisa perbuatan. Dengan lisan yaitu senantiasa melafalkankalimat thoyyibah atau kata-kata baik seperti subhanallah, alhamdulillah, astaghfirullah dls. Dengan perbuatan misalnya selalu terdorong untuk menolong orang lain, menjaga kebersihan, dls. Dengan dzikir dan doa maka hati akan menjadi lapang, tenang dan dapat menghilangkan rasa sakit hati.

4. Bergaul Dengan Orang-Orang Sholeh

5 Cara Mengobati Sakit Hati Menurut Islam (berkumpul dengan orang sholeh)
Pergaulan sangat menentukan kepribadian dan sangat mempengaruhi kehidupan kita. Jika bergaul dengan orang-orang sholeh, InsyaaAllah hati akan menjadi tenang karena nasehat dan mereka akan mengajak pada ketaatan. Dengan demikian, hati yang sakit akan terobati dengan berkumpulnya bersama orang-sholeh.

5. Puasalah

5 Cara Mengobati Sakit Hati Menurut Islam (puasa)
Berpuasa akan melatih diri untuk lebih sabar, empati pada orang lain, menahan diri untuk melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT. Selain itu puasa juga dapat mengobati berbagai penyakit hati, seperti ujub, takabur, riya, iri, dengki, dan lain sebagainya.
(Sumber: www.catatanmuslimah.com)

Wanita itu merupakan godaan terbesar bagi kaum pria. Oleh karenanya, Islam telah mengajarkan kepada kaum wanita untuk bisa menjaga dirinya dan akhlaknya. Menjaga diri dengan cara menutup auratnya secara benar, tidak mengundang fitnah bagi laki-laki, menjaga suara dan lisannya serta menjaga anggota tubuh lainnya.
Kebanyakan penghuni neraka mayoritas adalah kaum hawa. Untuk itu ada beberapa gaya atau penampilan wanita yang diancam tidak bisa mencium baunya surga. Padahal baunya surga itu dapat dirasakan dari jarak yang sangat jauh.
Inilah 3 Gaya Wanita Yang Tidak Akan Mencium Baunya Surga
Inilah 3 Gaya Wanita Yang Tidak Akan Mencium Baunya Surga

3 Gaya Wanita Yang Tidak Akan Mencium Baunya Surga

Sering kita saksikan bahkan mungkin diri kita sendiri sering melakukan atau berpenampilan seperti yang akan dibahas berikut ini.
Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Nabi SAW. bersabda:
hadits Wanita penghuni neraka
Artinya: “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: Yakni suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan  para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya surga, padahal baunya dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Jadi, ada 3 golongan wanita yang tidak mencium baunya surga seperti yang dikatakan dalam potongan hadits diatas, yaitu:
hadis tentang wanita
Yakni para wanita yang: berpakaian namun telanjang, maa-ilaat wa mumiilaat, dan kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Berikut penjelasannya menurut Imam Nawawi:
perpakaian tetapi telanjang
wanita berpakaian namun telanjang
Maksudnya adalah menggunakan penutup tubuh namun sangat tipis, transparan dan ketat. Adapun menurut tafsiran Imam Nawawi yang dimaksud berpakaian tetapi telanjang yaitu: wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya; wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya dan wanita yang memakai pakaian tipis yang menampakkan lekukan badannya.
Maa-ilaat wa mumiilaat
wanita 2
Tafsiran dari maa ilaat wa mumiilat ini adalah:
  • Maa-ilaat yakni idak taat dan patuh kepada Allah SWT dan tidak mau menjaga yang seharusnya dijaga. Sedangkan mumiilaat yang dimaksud ialah mengajarkan yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.
  • Maa-ilaat seperti berjalan sambil memakai wangi-wangian dan mumilaat yakni berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya (berjalan sambil berlenggak-lenggok).
  • Maa-ilaat yaitu wanita yang biasa menyisir rambutnya dan bergaya sambil berlenggak lenggok seperti wanita nakal. Mumiilaat yang dimaksud ialah wanita yang menyisirkan rambut wanita lain agar bergaya seperti itu.

Wanita yang kepalanya seperti punuk unta

punuk unta
Yakni wanita yang sengaja menonjolkan kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan memakai serban (sorban).
Yang sering kita lihat saat ini, sudah banyak wanita berhijab yang terbiasa menggunakan cepol yang tinggi sehingga menonjolkan sesuatu seperti punuk unta diatas kepalanya.
Jadi, berdasarkan hadits dan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ada beberapa golongan wanita yang tidak akan mencium baunya surga, diantaranya:
  • Wanita yang memakai pakaian transparan dan tipis sehingga kelihatan warna kulit dan lekuk tubuhnya.
  • Wanita yang berpakaian tetapi telanjang karena sebagian tubuhnya terbuka atau tersingkap.
  • Wanita yang biasa berhias diri dengan menyisir rambutnya dan memamerkan rambutnya ketika berjalan dengan berlenggak lenggok.
  • Wanita yang menyanggul rambutnya  atau menambah rambut di atas kepalanya sehingga terlihat besar seperti mengenakan konde (sanggul).
  • Wanita yang memakai parfum atau wangi-wangian dan berjalan sambil menggoyangkan pundak atau bahunya.
(Sumber: http://www.catatanmuslimah.com )

Ainul Mardhiah adalah seorang bidadari yang paling cantik di surga yang Allah ciptakan untuk sesiapa yang mati syahid berjuang di jalan Allah.Secara bahasa Ainul Mardhiah berarti mata yang diridhai. Atau setiap pandangan yang melihatnya pasti akan menemukan keridhaan di hati.
Kisah Ainul Mardhiah diceriterakan dalam Hadits Nabi riwayat Tirmidzi : Ketika pagi hari di bulan Ramadhan, Nabi sedang memberikan targhib (semangat untuk berjihad) kepada pasukan Islam. Nabi pun bersabda, “Sesungguhnya orang yang mati syahid karena berjihad di jalan Alloh, maka Alloh akan menganugerahkannya Ainul Mardhiah, bidadari paling cantik di surga”.  Salah satu sahabat yang masih muda yang mendengar cerita itu menjadi penasaran. Namun, karena malu kepada Nabi dan sahabat-sahabat lain, sahabat ini tidak jadi mencari tahu lebih dalam mengenai Ainul Mardhiah. Waktu Zuhur sebentar lagi, sesuai sunah Rasul, para sahabat dipersilakan untuk tidur sejenak sebelum pergi berperang. Bersama kafilah perangnya pun sahabat yang satu ini tidur terlelap dan sampai bermimpi. Di dalam mimpinya dia berada di tempat yang sangat indah yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya. Dia pun bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia pun bertanya kepada wanita tersebut, “Di manakah ini?”. “Inilah surga.”, jawab wanita itu. Kemudian sahabat ini bertanya lagi, “Apakah Anda Ainul Mardhiah?”. “Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Kalau Anda ingin bertemu dengan Ainul Mardhiah, dia sedang berada di bawah pohon yang rindang itu.” Didapatinya oleh sahabat itu seorang wanita yang kecantikannya berkali-kali lipat dari wanita pertama yang ia lihat. “Apakah Anda Ainul Mardhiah?” “Bukan saya ini penjaganya. Kalau Anda ingin bertemunya di sanalah singgasananya.” Lalu sahabat ini pun pergi ke singgasana tersebut dan sampailah ke suatu mahligai. Didapatinya seorang wanita yang kecantikannya berlipat-lipat dari wanita sebelumnya yang sedang mengelap-ngelap perhiasan. Sahabat ini pun memberanikan diri untuk bertanya. “Apakah Anda Ainul Mardhiah?” “Bukan, saya bukan Ainul Mardhiah. Saya penjaganya di mahligai ini. Jika Anda ingin menemuinya, temuilah ia di mahligai itu.” Pemuda itu pun beranjak dan sampailah ke mahligai yang ditunjukkan. Didapatinya seorang wanita yang kecantikannya berlipat-lipat dari wanita sebelumnya dan sangat pemalu. Pemuda itu pun bertanya. “Apakah Anda Ainul Mardhiah?” “Ya, benar saya Ainul Mardhiah” Pemuda itu pun mendekat, tetapi Ainul Mardhiah menghindar dan berkata, “Anda bukan seorang yang mati syahid.” Seketika itu juga pemuda itu terbangun dari mimpinya. Dia pun menceritakan ceritanya ini kepada seorang sahabat kepercayaannya yang dimohonkan untuk merahasiakannya sampai ia mati syahid. Komando jihad pun menggelora.
Sahabat ini pun dengan semangatnya berjihad untuk dapat bertemu dengan Ainul Mardhiah. Ia pun akhirnya mati syahid. Di petang hari ketika buka puasa, sahabat kepercayaan ini menceritakan mimpi sahabat yang mati syahid ini kepada Nabi. Nabi pun membenarkan mimpi sahabat muda ini dan Nabi bersabda, “Sekarang ia bahagia bersama Ainul Mardhiah”
(Sumber: www.kabarmuslimah.com)


5 ciri wanita dijamin masuk surga :
1. Taat kepada Allah SWT..
Tentunya wanita yang ingin masuk surga wajib hukumnya taat kepada Allah, bertakwa padanya dengan meninggalkan perbuatan yang haram dan mengerjakan yang diwajibkan hukumnya oleh Allah SWT..
2. Taat Kepada Suami..
Bagi ukhti yang sudah bersuami, wajib taat kepada suaminya, mau melayani suami di saat apapun..
3. Menjaga kehormatan dan menutup auratnya..
Sebagaimana Allah SWT berfirman: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan perempuan-perempuan mukmin, “Hendaklah mereka memakai jilbabnya atas dirinya.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, maka mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab : 59)
4. Taat kepada Orang tua..
Sebaagaimana Allah SWT berfirman: Dan kami wajibkan kepada manusia berbuat kebaikan terhadap ibu bapaknya. Dan jika keduanya memaksa engkau supaya menyekutukanKu dengan apa yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepadaKu tempat kembali kamu lalu akan Aku beritakan kepada kamu apa-apa yang telah kamu kerjakan. (QS. Al-Ankabut: 8)
5. Menjaga lisan..
Ya… gosip atau gibah seolah menjadi ciri khas wanita.. kethuilah gosip itu mendatangkan dosa. Sebaiknya kita menghindari gosip. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hujurat ayat 12: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari keburukan orang dan janganlah sebahagian kamu menggunjing atas sebahagian yang lain. Adakah diantara kamu suka memakan daging saudaranya yang mati? Maka kamu membenci (memakan)nya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat: 12)

(Sumber: Mozaik islam)


Berjilbab (berhijab) bagi kaum hawa adalah wajib hukumnya untuk umat muslim. Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah. Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.

1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)

“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita- wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

“Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2. Terhindar dari pelecehan

Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam,

“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki- laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)

Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3. Memelihara kecemburuan laki- laki

Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wataala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.

“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)

Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4. Akan seperti biadadari surga

“Dalam surga itu ada bidadari- bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)

Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga.

5. Mencegah penyakit kanker kulit

Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat- zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Kanker tidaklah membeda- bedakanantara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6. Memperlambat gejala penuaan

Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.

Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna.


Sumberhttp://warta-blogs.blogspot.co.id

Free 
Music Online ");}
Free Apple TM ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Blogger templates

Blogroll

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate